> >

KPU Akan Terima Hasil Tes Kesehatan Paslon Pilkada Jakarta Secara Bersamaan 2 September

Politik | 31 Agustus 2024, 13:45 WIB
Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU Jakarta Dody Wijaya di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024). (Sumber: Kompas.com/Firda Janati)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menerima hasil tes kesehatan tiga pasangan bakal calon kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 secara bersamaan pada Senin (2/9/2024).

Menurut Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU Jakarta Dody Wijaya, pihaknya dan RSUD Tarakan telah menyepakati dalam rapat bahwa hasil ketiga paslon diberikan secara bersamaan.

"Kami sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa akan terima hasilnya pada tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU Jakarta," ujar Dody di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024) malam, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Rano Karno Mundur dari Anggota Komisi X DPR RI Usai Maju Pilkada Jakarta 2024

Ia menuturkan, hasil pemeriksaan kesehatan tiga paslon tersebut tidak bisa langsung diberikan karena penyerahannya melalui sejumlah tahapan.

Hasil tes kesehatan tersebut, kata dia, bukan dinilai dari lolos atau tidak lolos melainkan mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani.

"Ada indikasi atau tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Oleh sebab itu, kata Dody, hasil pemeriksaan kesehatan tiga paslon bukan dinyatakan sehat atau tidak sehat.

"Tetapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama lima tahun ke depan," tuturnya.

Sebagai informasi, pasangan Ridwan Kamil-Suswono menjadi paslon kedua yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Keduanya melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari ini.

Baca Juga: Paslon Tunggal Lawan Kotak Kosong Terjadi di 48 Daerah, KPU Perpanjang Pendaftaran Pilkada

Sehari sebelumnya, Jumat (30/8/2024), pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah lebih dulu diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung kurang lebih selama 11 jam dengan melibatkan 20 dokter spesialis dan 20 tenaga kesehatan tambahan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : kompas.com


TERBARU