Rano Karno Ungkap Pramono Anung Sahabat Jokowi, tapi Bukan Titipan
Politik | 31 Agustus 2024, 12:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno menjelaskan bahwa bakal calon gubernur yang menjadi pasangannya, Pramono Anung, sahabat dekat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Rano Karno menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Meski membenarkan bahwa Pramono merupakan sahabat Jokowi, ia menyangkal jika disebut Pramono merupakan titipan Jokowi untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
“Enggak ada titipan. Tapi, enggak bisa dipungkiri, Pak Pram itu sahabat baik (dengan Jokowi). Enggak bisa dipungkiri itu,” ujar Rano Karno, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Paslon Tunggal Lawan Kotak Kosong Terjadi di 48 Daerah, KPU Perpanjang Pendaftaran Pilkada
Rano juga menjelaskan bahwa Pramono Anung lebih lama bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daripada Jokowi.
“Kemudian, beliau (Pramono) empat kali jadi anggota DPR RI, menjadi sekretaris jenderal partai. Kemudian jadi (bagian dari) kepemerintahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pramono juga telah memastikan bahwa pencalonan dirinya sebaga bakal calon kepala daerah murni atas keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia membantah isu dirinya dibayang-bayangi Jokowi dalam pencalonan dirinya.
"Ya dalam bayang-bayang (Jokowi) sebenarnya enggak karena keputusan sepenuhnya adalah keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri 1.000 persen," ungkap Pramono dalam wawancara eksklusif bersama Kompas TV, dikutip dari akun Youtube @kompastv, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan
Salah satu pertimbangan Megawati menunjuknya untuk maju Pilkada Jakarta adalah karena kemampuannya membuka komunikasi dengan berbagai pihak.
Menurutnya, selama ini memang dirinya menjalankan peran sebagai perantara komunikasi di antara elite politik.
"Termasuk ketika periode 2004 sampai 2014, memang saya ditugaskan juga oleh Ibu Mega untuk berkomunikasi dengan baik dengan penguasa pada waktu itu," ujar Pramono.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : kompas.com