> >

Pengamat Nilai Pramono Anung Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata meski Elektabilitas Tak Setinggi Ahok

Politik | 28 Agustus 2024, 21:29 WIB
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno naik oplet sebelum mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024 ke KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta lebih tinggi daripada Pramono Anung.

Namun demikian, pasangan Pramono Anung-Rano Karno tidak bisa dipandang sebelah mata.

Analisis itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (28/8/2024).

Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

Burhanuddin berpendapat, Pramono Anung memiliki modal untuk maju di Pilkada Jakarta jika mau bekerja maksimal, dan pesimisme sebagian orang tentang pasangan itu bisa terbantah.

Baca Juga: Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Daftar, Luluk Nur Hamidah-LukmanulTes Kesehatan, PDIP Usung Rismaharini

“Kalau misalnya mau bekerja maksimal, saya kira pesimisme itu bisa dibantah, paling tidak itu tidak sepesimis hasil yang banyak disampaikan oleh netizen, dan Mas Pram punya modal untuk itu,” ucapnya.

“Memang hitung-hitungan di atas kertas sekarang, jauh sekali elektabilitas Mas Pram sama Ahok, Ahok jauh lebih elektabel,” katanya.

Ia kemudian mengingatkan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Menurutnya, Anies Baswedan baru muncul sebagai calon kuat hanya empat bulan menjelang putaran pertama.

“Tapi kalau kita lihat ke belakang, Anies baru muncul sebagai calon kuat di 2017 itu Bulan November 2016, hanya empat bulan sebelum pilkada putaran pertama,” katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU