> >

Soal Rencana Berkantor di IKN September, Jokowi: Lihat Kondisi Lapangan, Banyak yang Belum Selesai

Peristiwa | 28 Agustus 2024, 13:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). Jokowi buka suara terkait kepastian dirinya bakal pindah kantor ke IKN pada September 2024. (Sumber: Kompas/Nina Susilo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kepastian dirinya bakal pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada September 2024.

Ia menyebut masih melihat kondisi di lapangan, mengingat pembangunan infrastruktur masih ada yang belum rampung.

"Lihat kondisi lapangan, karena memang banyak hal yang belum selesai," kata Jokowi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024).

Salah satu yang belum selesai pembangunannya, kata ia, adalah bandara.

Bandara, menurutnya, merupakan infrastruktur vital sebagai akses mobilisasi antarpulau.

"Misalnya, bandara belum (jadi, -red). Sehingga kalau sudah pindah ke sana semestinya kalau kita mau ke Papua dari IKN, kalau mau ke NTT dari IKN, ke Aceh juga dari IKN, kalau airport-nya belum jadi?" ujarnya.

Baca Juga: Jokowi 'Kembali' Ngantor di IKN September Mendatang, Pihak Istana Buka Suara

Kepala Negara pun mengaku tengah menunggu rampungnya pembangunan bandara IKN. 

"Iya (menunggu, -red) airport," ucapnya.

Sebelumnya, informasi terkait rencana Jokowi berkantor di IKN mulai September 2024 disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Namun, ia mengatakan kepindahan Jokowi masih menunggu Bandara IKN rampung.

"Kalau yang saya tahu, programnya Pak Presiden kalau nanti bandaranya beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ujarnya, Jumat (23/8).

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bandara IKN akan siap didarati pesawat Kepresidenan pada awal September 2024.

"(Sudah bisa didarati pesawat kepresidenan) awal September," kata Budi, Senin (26/8), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Menteri PUPR: Kualitas Air Minum di IKN Lebih Baik Daripada Air Minum Kemasan

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU