Disebut Bakal Daftar Pilkada 2024, Pramono Anung: Saya Terpanggil Memperbaiki Kondisi Jakarta
Peristiwa | 28 Agustus 2024, 08:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P Pramono Anung mengaku terpanggil untuk memperbaiki Jakarta.
Oleh karena itu, Pramono yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta.
Demikian Pramono Anung dalam keterangannya sebagaimana dilansir dari Kompas Id, Selasa (27/8/2024).
“Saya terpanggil untuk memperbaiki kondisi Jakarta. Selain juga memperbaiki kesejahteraan penduduknya agar menjadi lebih baik lagi,” kata Pramono, dikutip dari Kompas.id.
Baca Juga: PDI-P Usung Risma Jadi Cagub di Pilgub Jatim, Said Abdullah: Wakilnya Masih Dalam Proses Pembicaraan
Pramono lebih lanjut menuturkan, tidak akan meninggalkan jabatan Menteri Sekretaris Kabinet Kendari maju Pilgub Jakarta.
“Kapan akan mundur, besok saat mendaftar saya akan jelaskan,” ujar Pramono.
Sebagai informasi, Pramono dikabarkan telah diputuskan untuk diusung oleh PDI-P sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta sejak Senin, 26 Agustus 2024. Dalam konstestasi PIlkada Jakarta, Pramono akan berpasangan dengan mantan Gubernur Banten yang juga pemeran utama film Si Doel Anak Betawi, Rano Karno.
Selanjutnya pada hari ini, Rabu (28/8) sekitar pukul 10.00 WIB, Pramono-Rano akan bakal mendaftarkan diri sebagai pasangan Pilgub Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Rekam jejak politik Pramono Anung
Pramono tercatat pernah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI-P pada 2005. Pramono kemudian dipromosikan menjadi Sekjen PDI-P.
Baca Juga: Istana Kembali Jelaskan soal Hubungan Jokowi dan Prabowo yang Disebut Retak: Tidak Benar Sama Sekali
Selain itu di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Pramono menjadi wakil ketua DPR untuk periode 2009-2014.
Kemudian, Pramono dilantik sebagai Menteri Seskab pada 2015 dan bertugas hingga hari ini.
Sementara Rano Karno, rekam jejaknya tercatat pernah menjadi Wakil Bupati Tangerang 2008-2011, Wakil Gubernur Banten 2012-2014, dan Gubernur Banten 2015-2017 setelah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah masuk penjara.
Terkait langkahnya mengikuti PIlgub Jakarta, dikabarkan telah bertemu dan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, sepulang kunjungan kerja dari Lampung.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id