> >

Profil Andika Perkasa, Purnawiran Jenderal TNI yang Kini jadi Cagub Jawa Tengah dari PDI Perjuangan

Politik | 26 Agustus 2024, 18:00 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa hadir di Rakernas PDI Perjuangan ke-V, Jumat (24/5/2024). Nama Andika Perkasa resmi diusung PDI-P menjadi cagub bersama pasangan cawagub Hendrar Prihadi pada acara partai di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (26/8). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan atau PDI-P resmi mengusung mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Purn. Andika Perkasa sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024. 

Nantinya, Andika akan didampingi oleh mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. 

"Dari Provinsi Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto pada gelombang ketiga pengumuman daftar calon kepala daerah yang diusung PDIP di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (26/8/2024). Dikutip dari Breaking News KompasTV.

Baca Juga: PDIP Umumkan Kandidat Cagub Jakarta di Gelombang 4, Bareng Jabar dan Jatim

Lalu, bagaimana profil Andika Perkasa, cagub Jawa Tengah dari PDI Perjuangan ini? 

Profil Andika Perkasa

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964. 

Mengutip KompaspediaAndika menempuh pendidikan tentara di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dan lulus pada 1987.

Empat tahun di Akmil, dia kemudian dilanjutkan menimba ilmu di Amerika Serikat (AS) selama delapan tahun.

Andika tercatat bersekolah di National War College, Norwich University, dan mendapat gelar master kebijakan publik di Harvard University, serta gelar doktor dari George Washington University.

Kemudian, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014. Dua tahun berselang, dia naik pangkat menjadi Panglima Kodam Tanjungpura. 

Pada 2018, dia mendapatkan bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD dan beberapa bulan berselang, Andika menjadi Panglima Kostrad. 

Masih di tahun yang sama, tepatnya bulan November, Andika dipercaya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menyandang bintang empat atau pangkat jenderal.

Baca Juga: Sekjen PDIP Bacakan Nama Kandidat Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Airin dan Andika Perkasa

Tiga tahun kemudian, Jenderal Andika Perkasa merupakan calon tunggal Panglima TNI. Pada 17 November 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokow) melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Jenderal Andika Perkasa turun dari jabatan Panglima TNI pada 21 Desember 2022 saat berusia 58 tahun. Posisinya digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. 

Biodata

  • Nama: Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D
  • Lahir: Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964

Pendidikan 

Umum

  • Akademi Militer (1987)
  • The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, Amerika Serikat).
  • National War College, National Defense University (Washington D.C., Amerika Serikat).
  • The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, Universitas George Washington (Washington D.C., AS).

Khusus

  • Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) Infanteri
  • Pendidikan Komando
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1999)
  • Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI
  • Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI

Baca Juga: Pilkada Jateng: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Lawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Karier 

  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
  • Pama Kopassus (1998)
  • Pamen Kopassus (1999)
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001)
  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
  • Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
  • Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
  • Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
  • Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)
  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
  • Kepala Staf Angkatan Darat (2018-2021)
  • Panglima TNI (2021-2022)

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompaspedia


TERBARU