> >

Megawati usai Serahkan Rekomendasi Dukungan: Kalian kalau Nggak Menang, Ya Ada Risiko

Rumah pemilu | 26 Agustus 2024, 15:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri seusai menyerahkan rekomendasi dukungan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan seluruh kandidat calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2024, harus menang.

Megawati menyampaikan hal itu seusai menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada sejumlah pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

“Tinggal beberapa hari lagi, kita sebagai salah satu partai yang juga akan mengikuti pilkada itu sudah mesti mendaftarkan, mulai tanggal 27 insyaallah sampai 29 (Agustus),” kata Megawati, dipantau dari siaran langsung kanal Youtube Kompas TV.

“Jadi, saya, Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), Mas Prananda (Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo), semua tangannya encok. Jadi kalian kalau nggak menang, ya ada risiko,” tambahnya.

Baca Juga: Megawati Tegaskan Tidak Terima Duit untuk Usung Calon Kepala Daerah: Itulah PDI Perjuangan

Bahkan, kata Megawati, setiap malam dirinya harus membaluri tangannya dengan koyok. Ia pun mengaku tidak menerima uang sepeser pun dari kandidat calon kepala daerah.

“Sampai tiap malam saya kasih apa itu namanya, dikasih balur-balur, dikasih koyok-koyok, padahal itu nggak ada yang ngasih duit sama saya. Itulah PDI Perjuangan.”

Diketahui, pada hari ini, Senin, PDIP mengumumkan 60 pasangan kandidat calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusungnya. Menurut Megawati, masih ada sekitar 40 daerah yang belum diumumkan.

“Tadi saya tanya ke Pak Hasto, kira-kira masih ada 40 ya. Ini yang terakhir-terakhir, karena ini gelombang ketiga.”

“Alhamdulillah tadi sudah ditayangkan dan tiap saya kasih penugasan, saya bilang, 'Kalau di PDI Perjuangan ini harus tempur, mesti menang.' Semuanya sih bilang, ‘Siap Bu, menang Bu’,” lanjutnya.

“Ya gampang kalau ngomong, nanti di lapangan deh.”

Ia pun mengingatkan kepada para kandidat calon kepala daerah untuk sering turun ke lapangan dan bertemu masyarakat.

“Suka gitunya itu lo, saya suka mikirin, kadang-kadang antara keinginan dan kenyataan itu suka jauh, gitu lo. Padahal saya selalu bilang, 'Kamu itu realistis obyektif sajalah', makanya suruh turun ke bawah terus,” tambahnya.

Dari 60 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang diumumkan PDIP hari ini, sebanyak enam pasangan kandidat merupakan calon kepala dan wakil kepala daerah tingkat provinsi. Sedangkan 38 pasangan akan berlaga di tingkat kabupaten dan 16 di tingkat kota.

Baca Juga: Elektabilitas Tinggi Jadi 'Power' Anies Bisa Diusung PDIP di Pilkada? Ini Kata Pengamat Politik

Pengumuman nama pasangan kandidat dibacakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Beberapa nama calon gubernur yang dibacakan antara lain bakal calon gubernur Banten Airin Rachmy Diany; bakal calon gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa; bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema, serta bakal calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Sulaiman.

“Total pasangan calon yang sudah diumumkan pada gelombang 1, 2, dan 3 sebanyak 534 daerah, dan dari PDI Perjuangan, yang menggembirakan total adalah 45,8 persen,” kata Hasto.

“Komposisi kerja sama dengan parpol lain adalah Golkar 9,2 persen, Gerindra 6,1 persen, PKB 5,1 persen, Demokrat 4 persen, PPP 3,7 persen, PAN 3,3 persen, NasDem 3,3 persen,” tambahnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU