> >

Saat Habiburokhman Terkena Lemparan Botol Pengunjuk Rasa: Dulu Kita yang Demo Suka Lempar-Lempar

Peristiwa | 22 Agustus 2024, 17:14 WIB
Ketua Baleg DPR Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg Achamd Baidowie dan Anggota Baleg Habiburokhman memutuskan untuk bertemu dengan peserta aksi tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Sumber: KOMPASTV / EDIKA IPELONA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman terkena lemparan botol air minum oleh pengunjuk rasa tolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Ia terkena lemparan batu saat menemui para pengunjuk rasa bersama Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi.

Menanggapi dirinya yang terkena lemparan botol air minum pengunjuk rasa, Habiburokhman menyebut itu merupakan risiko sebagai wakil rakyat.

“Tadi kena lempar bebrapa kali, risiko wakil rakyat. Dulu kita yang demo di depan, kita suka lempar-lempar, sekarang tidak apa-apa. Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan,” ucapnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Julian Fernando.

Baca Juga: Update Terbaru Aksi “Kawal Putusan MK” di Depan Gedung DPR RI

Sementara, Achmad Baidowi mengatakan dirinya bersama Habiburokhman dan sejumlah rekan lain menemui pengunjuk rasa.

“Kami dari pimpinan Baleg bersama Pak Wihadi dan Pak Habib dan teman teman yang lain, menemui masa dan kami menyampaikan informasi bahwa hari ini tidak ada rapat paripurna yang mengesahkan pilkada,” tuturnya.

Sebab, kata Baidowi, rapat paripurna yang rencananya dilakukan hari ini tidak jadi terlaksana.

“Jadi hari ini tidak ada pengesahan UU Pilkada.”

Saat ditanya mengenai tidak ada rapat lanjutan, ia menyebut tidak ada pengesahan, terlebih besok, Jumat (23/8), merupakan hari libur.

Kronologi anggota DPR Habiburokhman terkena lemparan

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, pelemparan terhadap Habiburokhman terjadi saat ia bersama Achmad Baidowi menemui massa aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Awalnya, keduanya naik ke atas mobil komando bersama Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal. Kemunculan Habiburokhman dan Awiek sapaan Achmad Baidowi membuat massa semakin riuh dan tak kondusif.

Said Iqbal yang mengaku mewakili para demonstran, kemudian mencoba menenangkan mereka.

Baca Juga: Ini Alasan Habiburokhman dan Jajaran DPR Batal Temui Massa Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada

Massa semakin tak kondusif, mereka kemudian meminta Habiburokhman yang akan menyampaikan sejumlah pernyataan untuk turun.

"Turun, turun, turun, enggak tahu malu," teriak massa.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU