> >

Soal Kans Usung Anies, Megawati: Ngapain Saya Disuruh Dukung, Mau Nurut Enggak Ya?

Rumah pemilu | 22 Agustus 2024, 16:26 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberi arahan usai pengumuman  calon kepala daerah untuk kabupaten/kota dan gubernur gelombang kedua di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). (Sumber: Dok. Tim media PDIP)

Baca Juga: Megawati Gelisah Politik Terkini: Wajah Kekuasaan Dominan daripada Watak Bangun Peradaban

Ia mengaku bingung saat seseorang ingin mendapat dukungan dengan cara yang mudah.

Pasalnya, kata Megawati, dukungan PDIP sedang dibutuhkan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya tuh suka garuk-garuk kepala loh, enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya. Loh, kamu di mana kemarin sore? Lah, iyalah, mbok jangan begitu dong," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu memastikan PDIP tetap akan mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada Selasa (20/8/2024) lalu yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. 

"Bernegara itu berkonstitusi maka kita taat dengan putusan MK," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Saat disinggung kandidat yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta 2024, ia menyebut salah satunya yakni Anies Baswedan.

Ia mengatakan, apabila akhirnya partainya mencalonkan Anies, ia pun mengajak masyarakat untuk mengawal pendaftarannya di KPU Jakarta.

"Insyaallah ada Anies. Jadi nanti tanggal 27, jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta. Kita gunakan putusan Mahkamah Konstitusi," tegasnya.

Baca Juga: Megawati: Rule of The Game Harus Dijalankan, Jangan Bikin Aturan-Aturan Sendiri

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU