> >

PBNU Ungkap 3 Poin yang Ingin Dikonfirmasi kepada Cak Imin

Politik | 21 Agustus 2024, 19:40 WIB
Ketua PBNU Umarsyah (tengah) mengungkapkan tiga hal yang menjadi fokus pembicaraan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jika saja ia  memenuhi panggilan pada hari ini, Rabu (21/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar kanal YouTube TVNU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengungkapkan tiga hal yang menjadi fokus pembicaraan dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jika saja ia memenuhi panggilan pada hari ini, Rabu (21/8/2024).

Ketua PBNU Umarsyah menyebut tiga hal yang menjadi fokus itu terkait dengan DPP PKB. 

"Padahal tidak terlampau banyak masalah yang akan kami angkat. Kita fokus pada tiga hal kaitannya dengan DPP PKB berdasarkan kesimpulan yang sementara ini sudah ada di tim Panel (PBNU)," kata Umarsyah dalam konferensi pers, Rabu (21/8/2024).

Tiga hal tersebut, kata ia, yakni terkait masalah kewenangan Dewan Syuro yang dinilai semakin hari semakin menipis, dan bergeser kepada Ketua Umum DPP PKB.

"Kedua, masalah permusyawaratan juga kami ingin konfirmasi," ujarnya.

Kemudian yang ketiga, PBNU ingin mengonfirmasi kepada Cak Imin soal tata kelola organisasi.

"Tiga hal ini yang kita fokus untuk lakukan pendalaman," ucapnya.

Namun, Cak Imin tak memenuhi undangan PBNU hari ini. 

"Dan tentu ini akan menjadi laporan kami kepada tim yang sudah dibentuk PBNU yang diketuai oleh KH Anwar Iskandar dan Bapak Amin Said Husni," jelasnya.

"Dan kami sampaikan langsung kepada Ketua Umum PBNU yang mendapat mandat dari Rais Aam untuk melakukan perbaikan DPP PKB."

Baca Juga: PBNU Panggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Hari Ini

Karena Cak Imin tak memenuhi undangan pada hari ini, PBNU pun mempertanyakan ketidakhadiran Ketum PKB tersebut.

"Kenapa tidak hadir? Padahal kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, dengar, terima, baik dalam bentuk dokumen maupun informasi, pemberitaan dan sebagainya," jelasnya.

Umarsyah menilai absennya Cak Imin menunjukkan iktikad tak mendukung upaya untuk memperbaiki PKB.

"Tapi Alhamdulillah ketidakhadiran beliau itu tidak mendukung upaya konstruktif PBNU untuk melakukan perbaikan dari Partai PKB ini," tegasnya.

Sebelumnya berdasarkan undangan PBNU, Cak Imin diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketum DPP PKB untuk hadir di ruang rapat lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

Tertulis dalam salinan undangan tersebut, Cak Imin diundang hadir untuk berdialog dan memberikan keterangan masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan PKB.

Baca Juga: Cak Imin Tak Penuhi Undangan, PBNU: Padahal Kami Sudah Tunjukkan Niat Baik

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU