Ridwan Kamil Munculkan Gagasan Satu Kecamatan Satu Arsitek di Jakarta
Rumah pemilu | 21 Agustus 2024, 16:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, memunculkan gagasan satu kecamatan satu aristek untuk mengatasi masalah perkampungan kumuh.
Eks gubernur Jawa Barat itu menilai adanya arsitek di tiap kecamatan akan membantu mengatur tata perkampungan kumuh di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Ridwan dalam acara "Ruang Muda, Harapan Anak Muda untuk Pemerintahan Baru" di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024) malam.
"Saya punya gagasan satu kecamatan, satu arsitek, sehingga yang keren tidak hanya di Sudirman-Thamrin," kata Ridwan.
Baca Juga: Jika PDI-P Usung Anies jadi Cagub Jakarta, Djayadi: Membuat Kompetisi dengan Ridwan Kamil Kompetitif
Politikus Partai Golkar itu menyebut gagasan satu kecamatan satu arsitek akan diwujudkannya jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Arsitek di kecamatan tersebut akan diberi tugas mengatur tata kota kawasan kumuh.
"Nanti ada lembaga profesional. Dalam dunia kami itu ada arsitek komunitas, jadi enggak hanya menggarap proyek yang sifatnya gede-gede," kata Ridwan, dikutip Kompas.com.
"Tapi membereskan kampung kumuh, sungai kotor dengan ide-idenya. Nanti anggarannya dari kami."
Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut gagasan satu kecamatan satu arsitek menjadi salah satu inovasi untuk menuntaskan masalah tata kota. Ia mengaku akan menerapkan desentralisasi dalam penugasan jika menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Ridwan Kamil telah dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur Jakarta dengan didampingi kader PKS, Suswono. Keduanya didukung 12 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Ridwan-Suswono diperkirakan akan berhadapan dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju dari jalur independen.
Dharma-Kun sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun belakangan muncul dugaan adanya pencatutan KTP untuk memenuhi syarat Dharma-Kun mendaftar sebagai calon independen.
Baca Juga: Penunjukkan Ketua Dewan Pembina Golkar Diputuskan oleh Ketum Baru
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com