> >

HUT ke-79 RI, Kemenkumham Luncurkan Desain Paspor Baru Bernuansa 33 Motif Wastra

Humaniora | 18 Agustus 2024, 19:45 WIB
Menkumham Yasonna Laoly (Kanan) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim dan usai meluncurkan desain baru paspor di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Rahel)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi secara resmi meluncurkan desain baru paspor Republik Indonesia pada Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. 

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dalam acara peluncuran yang digelar di Jakarta pada Sabtu (17/8/2024) mengungkapkan, desain paspor baru ini mengadopsi warna merah dan putih, yang melambangkan bendera Indonesia, menggantikan warna hijau kebiruan yang sebelumnya digunakan.

Yasonna menjelaskan, perubahan warna ini sejalan dengan semangat kemerdekaan Indonesia dan memperkuat identitas nasional. 

"Filosofinya senapas dengan kemerdekaan kita. Dengan pilihan warna ini, merah dan putih, menunjukkan identitas kita," ungkap Yasonna dikutip dari tayangan Kompas.tv.

Desain baru paspor Indonesia menampilkan kekayaan budaya Nusantara dengan menggunakan motif kain tradisional dari Sabang sampai Merauke. 

Baca Juga: Kumpulan Peristiwa: Ricuh Tolak Relokasi Pasar 16 Ilir hingga Penangkapan Maling Sembunyi di Selokan

Sebanyak 33 motif wastra yang mewakili ragam kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia telah dipilih dari total 5.849 motif yang ada di seluruh negeri untuk menghiasi lembaran paspor terbaru ini.

Motif-motif tersebut tidak hanya memperkaya tampilan paspor, tetapi juga merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia.

Kemudian menjadikan paspor ini lebih dari sekadar dokumen perjalanan, tetapi juga simbol kebanggaan akan warisan budaya Nusantara.

Meski paspor dengan desain baru telah resmi diluncurkan, Warga Negara Indonesia (WNI) baru bisa mengajukan penggantian paspor mereka mulai tahun 2025.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU