> >

Terungkap Usai Periksa Ponsel Armor, Polisi Sebut Suami Cut Intan Ini Banyak Simpan Film Dewasa

Hukum | 18 Agustus 2024, 11:30 WIB
Foto ilustrasi video porno atau video dewasa yang ada di ponsel. Polisi sebut suami Cut Intan Nabila banyak menyimpan film dewasa. (Sumber: Tribunnews)

Saat ditanya apakah itu didapat dari aplikasi pertemanan, AKBP Rio hanya menyebut bahwa isinya konten atau film dewasa.

Baca Juga: Cut Intan Nabila, Kamu Nggak Sendirian! Partai Gerindra Siapkan Tim Hukum Prabowo Beri Pendampingan

"(Selama menikah sering mengkonsumsi porno?) Iya, pokoknya saya bilang film porno, konten- konten begitu. Itu materi dalam penyidikan, nanti akan kami hadirkan di persidangan," jelas dia.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Polisi mengungkapkan motif awal penganiayaan yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila di rumah mereka, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Motifnya, dari hasil pemeriksaan tersangka, adalah karena ketahuan menonton film porno," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers, Rabu (14/8). 

Ia menjelaskan bahwa penemuan tersebut memicu cekcok antara Armor dan Cut Intan Nabila, yang kemudian berujung pada tindakan penganiayaan.

Kolase foto Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT sang suami (foto tengah), Armor Toreador (kanan) (Sumber: Instagram @cut.intannabila via Tribunstyle)

Meski demikian, polisi akan terus mendalami keterangan dari pelaku dan korban, yang saat ini masih mengalami trauma akibat kekerasan tersebut. 

"Dari hasil pemeriksaan, memang tersangka ketahuan menonton film porno. Namun, kami akan melakukan cross-check lebih lanjut dengan bukti dan keterangan yang ada," jelasnya. 

Polisi telah memeriksa ponsel tersangka, namun menemukan bahwa video tersebut telah dihapus. 

Baca Juga: Polisi Buka Suara soal Kabar Cut Intan Nabila Cabut Laporan KDRT Armor Toreador

AKBP Rio menyebut, Reskrim memiliki teknik khusus dalam penyelidikan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

"Dari hasil pemeriksaan, awalnya tersangka ketahuan nonton film porno. Namun kita harus mengkroscek dengan apa yang akan disampaikan oleh korban. Dan HP tersangka sudah kita periksa, tapi sempat sudah dihapus di dalam HP-nya. Tapi kami mempunyai teknik untuk penyelidikan crime investigation," tandas dia.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU