> >

Upacara di IKN, Jokowi dan Iriana Gunakan Baju Adat Kustin dari Kutai

Peristiwa | 17 Agustus 2024, 12:07 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan baju adat Kustin dari Kalimantan Timur, saat mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (Sumber: Antara/Hafidz Mubarak )

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi menggunakan baju adat Kustin dari Kalimantan Timur saat mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). 

Dikutip dari laman pariwisataindonesia.id, Kustin berasal dari kata "Kustin" (Bahasa Kutai) yang berarti busana.

Baju Kustin yang dipakai Jokowi terbuat dari bahan beludru berwarna hitam dengan sulaman benang berwarna emas, membuatnya terlihat mewah. 

Awalnya, Kustin merupakan baju yang dipakai oleh kalangan menengah ke atas di Kutai sebagai busana pernikahan.

Seiring perkembangan zaman, baju ini pun mulai dipakai dalam pernikahan berbagai kalangan.

Baca Juga: Daftar Nama Anggota Paskibraka untuk Pengibaran dan Penurunan Bendera di IKN

Meski sekilas terlihat sama, tapi corak dan motif baju Kustin untuk laki-laki dan perempuan berbeda. 

Atasan baju Kustin perempuan memiliki pasmen atau sulaman benang emas di bagian leher, lengan, dan bagian dada.

Di bagian depan baju Kustin biasanya dihiasi dengan Tapeh Berumbai, yaitu kain panjang yang dihiasi dengan rumbai dari benang emas. 

Untuk menambah kemewahan, dikenakan perhiasan berbentuk lambang wapen di bagian dada.

Atasan ini dipadupadankan dengan kain sarung yang dibentuk seperti rok.

Rambut perempuan Kutai dibentuk sanggul atau gelung Kutai yang mirip dengan sanggul Jawa, lalu dihiasi dengan beberapa kembang goyang yang terbuat dari logam sepuhan emas.

Baca Juga: Siswi Kaltim Livenia Evelyn Kurniawan Terpilih Jadi Pembawa Baki di IKN

Sedangkan baju Kustin laki-laki memiliki pasmen di bagian leher, ujung lengan, dan dada.

Namun, pasmennya memiliki corak yang berbeda dengan baju Kustin bagi perempuan. Atasan ini dipadukan dengan celana panjang hitam. 

Di bagian luar celana dililitkan dodot rambut, yaitu kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai warna keemasan.

Dodot rambut di bagian depan memiliki panjang sebatas lutut, sementara di bagian belakang bisa mencapai tumit.

Baca Juga: HUT ke-79 RI: Bendera Merah Putih Berkibar di Istana Negara IKN

Baju Kustin laki-laki dilengkapi Setorong, penutup kepala dengan tinggi sekitar 15 cm. Ciri khas penutup kepala ini adalah bulu yang menjadi hiasan di bagian atas topi. 

Bagian atas penutup kepala ini memiliki diameter yang lebih kecil, lalu dihiasi dengan pasmen warna emas dan hiasan berbentuk wapen di bagian depan.

Wapen yang dikenakan biasanya berdasarakan gelar yang dimiliki pemakainya, misalnya wapen Aji, Aji Bambang, atau Aji Raden.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU