> >

Singgung Pohon Beringin Ditebang Tukang Kayu, Politikus PDIP Sebut Tak Biarkan Ada yang Potong PDIP

Politik | 15 Agustus 2024, 22:28 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari (kanan bawah) dan politikus PDIP Seno Bagaskoro (kiri) dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (15/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan (PDIP), Seno Bagaskoro menyebut, pihaknya tidak akan membiarkan jika ada pihak yang mau memotong-motong PDIP.

Pernyataan Seno tersebut ia sampaikan dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (15/8/2024).

Ia merespons pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yang juga menjadi pembicara dalam dialog tersebut.

Qodari membahas mengenai pemilihan ketua umum partai politik.

Menurut Qodari, forum pemilihan ketua umum bukan di rapat kerja nasional (rakernas), melainkan pada musyawarah nasional (munas) partai.

“Nah, soal pemilihan menurut saya bukan di rakernas (tapi) di munas. Jadi kalau misalnya kemudian di munas tiba-tiba muncul nama dan orangnya mau, kenapa tidak. Kan forumnya menetapkan ketua umum kan di munas, bukan di rakernas,” ujarnya.

Baca Juga: Analisis Dosen Ilmu Politik Soal PDIP yang 'Ditinggalkan' dan Jegal Anies di Pilkada Jakarta

“Kok takut amat kalau ada yang mau maju sebagai calon Ketua Umum di PDI Perjuangan, dan kemudian nggak mau turun gara-gara alasan bahwa ada yang mau mengambl alih. Kan itu sebetulnya legitimasi saja untuk memperpanjang kekuasan di PDI Perjuangan,” bebernya.

Dalam dialog itu Qodari juga menilai tidak bisa dibuktikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadi Ketua Umum PDIP.

Merespons hal itu, Seno menyinggung mengenai pohon beringin yang ditebang oleh tukang kayu.

“Sebenarnya kalau kita membaca ini semua, salah satu yang mengatakan bahwa pohon beringin ditebang oleh tukang kayu Bung Qodari juga,” kata dia.

“Jadi kita ini juga bingung kalau ditanya nggak ada ini peristiwanya, lho ini Mas Qodari kan menyampaikan itu ke kami, ada analogi pohon beringin dipotong oleh tukang kayu,” ungkapnya.

Kader PDIP, lanjut Seno, tidak akan membiarkan jika ada pihak yang akan memotong-morong partai mereka.

“Kalau kami tidak akan membiarkan itu, kalau ada yang mau memotong-motong PDI Perjuangan, seluruh kader siap siaga untuk menjaga kedaulatan partai,” katanya.

Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ingin menduduki kursi Ketua Umum (Ketum) PDIP.

Menurut Hasto, ia mendapatkan kabar itu dari seorang mantan menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju.

“Ada seorang mantan menteri kemudian dihubungi menteri dalam kabinet Bapak Jokowi yang menyatakan keinginan dari Bapak Jokowi untuk menduduki Ketua Umum PDI Perjuangan,” ujar Hasto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024), seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca Juga: PKB Respons Pernyataan Megawati soal Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Hasto mengaku pernah menyampaikan informasi itu kepada publik, beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, kata dia, yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah fakta.

"Itu pernah saya sampaikan ke publik. Dan kemudian melihat apa yang terjadi pada Partai Golkar, yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi, maka apa yang disampaikan Bu Megawati Soekarnoputri tersebut, itu adalah benar," ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU