> >

Jokowi Disebut akan Lakukan Reshuffle, Begini Respons Luhut Binsar

Peristiwa | 14 Agustus 2024, 13:02 WIB
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (20/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak tahu soal isu Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Supply Chain Management Summit 2024 di JCC, Rabu (14/8/2024).

“Saya jawab yang saya tahu. Nggak tahu saya (soal Presiden Jokowi akan reshuffle kabinet),” singkat Luhut.

Sebelumnya beredar kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di pekan ini. Perihal tersebut, istana pun buka suara melalui Deputi Bidang Protokoler Pers dan Media Sekretariat Presiden Republik Indonesia, Yusuf Permana.

Baca Juga: Zulhas Minta Kaesang Maju Pilkada: Kalau Nggak Jakarta, Jawa Tengah

Ia menegaskan jika Presiden Joko Widodo punya hak prerogatif dalam melakukan reshuffle atau merombak kabinet.

“Beliau memiliki hak prerogatif,” ucap Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV.

Yusuf pun mengingatkan jika Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan bahwa reshuffle dimungkinkan untuk dilakukan bila diperlukan,

“Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa ‘jika diperlukan’,” ujar Yusuf.

Kendati demikian, Yusuf mengaku belum mendengar kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.

“Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet,” kata Yusuf.

Baca Juga: Zulhas Minta Kaesang Maju Pilkada: Kalau Nggak Jakarta, Jawa Tengah

Isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet jelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia menguat santer. Bahkan reshuffle tersebut disebut-sebut akan dilakukan pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Presiden Jokowi menjabat sebagai kepala negara hingga Oktober 2024 sebelum nantinya digantikan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Meski tinggal kurang lebih 2 bulan lagi, Presiden Jokowi masih punya kewenangan untuk mengoptimalkan kinerja kabinetnya dengan cara melakukan reshuffle.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU