Cerita Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor Bekas Belanda: Bau-Bau Kolonial Saya Rasakan setiap Hari
Peristiwa | 13 Agustus 2024, 10:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan sejarah Istana Presiden Indonesia yang merupakan gedung bekas kolonial Belanda.
Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
"Jadi kalau istana kita yang ada di Jakarta, yang ada di Bogor itu adalah istana bekas kolonial yang dulunya dihuni," kata Jokowi.
Menurut penjelasannya, baik Istana Presiden di Jakarta maupun Istana Bogor, dahulunya dihuni oleh Gubernur Belanda.
"Jadi di Istana Negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten. Kemudian Istana Merdeka dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge," ujarnya.
"Kemudian yang di Bogor ternyata juga ada Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van lmhoff."
Baca Juga: Jokowi Beri Arahan 38 Gubernur, 98 Wali Kota, dan 416 Bupati di IKN Hari Ini
Ia menuturkan, sudah 79 tahun seluruh presiden Indonesia menempati istana kepresidenan bekas gubernur jenderal Belanda.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, bekas Gubernur Jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun," ungkapnya.
Jokowi pun menyampaikan dirinya merasakan bau-bau kolonialisme selama berada di Istana Presiden, baik yang di Jakarta maupun Bogor.
"Jadi bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari, dibayang-bayangi," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, Jokowi: Selamat Datang di Ibu Kota Nusantara
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV