> >

Idrus Tegaskan Bahlil Lahadalia Tidak Mungkin Jadi Plt Ketua Golkar, tapi Yakin Jadi Ketua Umum

Peristiwa | 13 Agustus 2024, 10:05 WIB
Idrus Marham (Sumber: Kompas.com /Fabian Januarius Kuwado)

Minggu, 12 Agustus 2024, Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar. Ia menuturkan ingin fokus mengawal stabilitas transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pengamat: Ada Kekuatan Besar Intervensi Airlangga Hartarto

“Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” jelas Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga memastikan jika proses penunjukkan Ketua Umum penggantinya akan dilakukan dengan damai dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.

“Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” ujarnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU