Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Kader Golkar, Jusuf Hamka: Saya Tak akan Berpolitik Lagi
Politik | 12 Agustus 2024, 11:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Politikus Partai Golkar Jusuf Hamka mengaku tak akan menggeluti dunia politik lagi ke depannya. Sebab, dirinya hanya ingin menjadi warga negara biasa yang tak punya beban.
Hal ini ia katakan setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di Jakarta, Senin (12/8/2024).
"Saya tidak akan mengikuti politik lagi, saran keluarga saya saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman-teman, netizen dan guru agama saya, mundur dari politik kamu milik rakyat dan kamu tidak boleh berafiliasi kepada parpol apalagi kamu cuma di DKI atau Jawa Barat. Kamu milik seluruh Indonesia seperti cita-cita kamu ingin menjadi Bunda Theresa," kata pria yang karib disapa Babah Alun kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Senin, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Baca Juga: [FULL] Golkar dan KIM Soal Airlangga Mendadak Mundur Jadi Ketua Umum
Ia mengaku akan tetap berkiprah di dunia sosial, meski nantinya tak lagi aktif menjadi kader partai.
"Saya akan tetap berkiprah terutama di bidang sosial saya akan bantu pemerintah untuk masalah infrastruktur," ujarnya.
Sebelumnya, Babah Alun sapaan akrab Jusuf Hamka menyatakan mundur dari Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi ketua umum, Minggu (11/8). Ia mengaku tidak mau "terzalimi" seperti Airlangga.
Pengusaha yang sebelumnya disebut-sebut menjadi bakal cagub/cawagub Jakarta itu mengaku mundur dari Golkar karena sejumlah alasan, salah satunya keluarga.
Jusuf Hamka menyebut keluarganya sejak awal tidak setuju dirinya terjun ke politik. Pengusaha itu pun mengaku memilih mundur karena sebentar lagi akan memiliki cucu.
"Jadi, keluarga sarankan, 'Udah, jadi orang bebas, jadi pekerja sosial sesuai cita, sesuai Bunda Theresa.' Ya sudah kembali lagi ke khittah, khittah-nya kan sebagai Bunda Theresa maunya," katanya, Minggu (11/8).
Baca Juga: Pertemukan Ridwan Kamil dan Jusuf Hamka di Rumah Airlangga, Golkar Bahas Pilkada Jakarta?
Jusuf Hamka kemudian menyinggung Airlangga yang menurutnya mengalami 'hal-hal kasar dan keras.' Ia mengaku khawatir kejadian 'kasar' akan turut menimpanya sebagai kader Golkar.
"Saya melihat Pak Airlangga terzalimi. Saya juga takut nanti berpolitik juga terzalimi," tandas Babah Alun, dikutip Tribunnews.com.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV