Otorita IKN Ungkap Terima 5 hingga 10 Serangan Siber dalam Sehari
Politik | 10 Agustus 2024, 23:52 WIBNUSANTARA, KOMPAS.TV - Pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengaku mendapatkan serangan siber sebanyak 5 hingga 10 serangan per hari selama dua bulan terakhir.
Direktur Data dan Kecerdasan Buatan OIKN Adhiguna Mahendra, menyebut dampak serangan tersebut bisa membuat website atau laman down.
"Per hari bisa 5-10 serangan siber. Dampaknya bisa membuat website kita down. Yang kita hindari bisa membuat down perangkat-perangkat yang lebih kritikal," kata Adhiguna, Sabtu (10/8/2024), dikutip Kompas.com.
Sebagai langkah atisipasi dan memitigasi serangan siber tersebut, OIKN menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam mengelola Nusantara Command Center.
Baca Juga: Satgas IKN: Perwakilan Masyarakat Kaltim dan Pekerja Konstruksi Diundang Upacara di IKN
Pihaknya juga menyiapkan back-up atau pencadangan selai mekanisme deteksi.
"Sekarang selain mekanisme deteksi, kita juga siapkan backup," jelasnya.
Sementara Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi menyebut, Nusantara Command Center sudah berkolaborasi dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan instansi.
Sejumlah instansi yang dimaksud, antara lain TNI/Polri, BSSN, Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Telkom, dan PLN.
"Nusantara Command Center terus berfungsi sebagai pusat komando terpadu yang berkoordinasi dengan berbagai instansi strategis," tuturnya.
Baca Juga: Kirab Merah Putih dari Rumah Fatmawati Menuju Rumah Pengasingan Bung Karno
Teknologi di Nusantara Command Center, kata dia, dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) untuk melakukan analisa data secara realtime hingga pengawasan secara otonom.
Oleh sebab itu, Nusantara Command Center diharapkan mampu mengamankan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 dari serangan siber.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com