> >

Hasto Sebut Ada Penjegalan, Projo: PDIP Sulit Temukan Koalisi, Realitasnya Itu Jangan Diputar Balik

Peristiwa | 10 Agustus 2024, 14:52 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). (Sumber: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendahara Umum Pro Jokowi (Projo) Panel Barus meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak memutarbalikan realitas pada Pilkada Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Panel Barus merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengaku menerima laporan adanya penjegalan yang dilakukan terkait Pilkada Jakarta.

“PDIP terlihat kesulitan menemukan mitra koalisinya. Jadi bukan penjegalan. Realitas seperti itu. Jangan diputar balik,” ucap Panel Barus, Jumat (9/8/2024).

Atas dasar itu, kata Panel, Projo pun memastikan tidak ada penjegalan atau pun kotak kosong pada Pilkada Jakarta. Sebab menurutnya, isu penjegalan atau kotak kosong adalah narasi yang sengaja dikembangkan.

Baca Juga: Respons Anies soal Akan Berhadapan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Sederhana Itu

“Berkembangnya narasi kotak kosong di Pilkada Jakarta dan penjegalan terhadap 1 partai yaitu PDIP. DPP Projo memandang tidak ada skenario kotak kosong. Ini hanya narasi yang dikembangkan. Enggak ada upaya penjegalan,” ujar Panel.

“Projo melihat ada dinamika di mana partai-partai yang mendukung calon tertentu, mungkin sedang melakukan kalkulasi ulang calon tersebut bisa menang atau tidak.”

Panel lebih lanjut menuturkan Projo mendukung Ridwan Kamil untuk pemilihan gubernur Jakarta. Sebab menurut Panel, petahana dalam beberapa kali Pilkada Jakarta tidak pernah memenangkan pertarungan.

“Kalau dari awal Projo mendukung Ridwan Kamil, karena petahana tidak pernah menang. Kita siap mendukung Ridwan Kamil dengan cara-cara yang baik bermartabat,” ucap Panel.

Baca Juga: ICW soal Hasil Tes Tertulis Capim KPK: Independensi Pansel Mencurigakan

Sebelumnya, Hasto menyampaikan bahwa dirinya menerima laporan perihal adanya upaya mengganjal pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

“Ya kalau kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan,” kata Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Oleh karena itu, Hasto menegaskan PDIP akan mengawal Pilkada 2024 agar berjalan dengan sehat.

“Ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat. Karena itu lah PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi pilkada dapat terus berlangsung sehat,” ucap Hasto.

“Dan tidak ada bentuk penghadangan kepada siapapun, partai manapun, kader manapun. Karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU