> >

Golkar Sambut Positif PKS Pertimbangkan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Rumah pemilu | 8 Agustus 2024, 16:15 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyambut positif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan untuk mengusung kadernya, Ridwan Kamil, di Pilkada Jakarta 2024. 

Ia mengakui partainya tak bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang. 

"Alhamdulillah kalau proposal kami diterima dengan baik, direspons dengan positif, apalagi kalau nanti betulnya dukungan kepada saudara Ridwan Kamil," kata Doli di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024). 

Baca Juga: Anies Belum Temukan Dukungan Tambahan, PKS Buka Peluang Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dia mengatakan sosok bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Ridwan, belum bisa diputuskan. Sebab masih harus dibicarakan dengan parpol lainnya. 

"Soal wakilnya siapa, nanti kan seperti yang saya katakan tadi, akan dibicarakan di seluruh pimpinan partai politik yang sepakat mengusung Ridwan Kamil," ujarnya. 

Doli menambahkan, pihaknya akan mengumumkan bakal cawagub Ridwan ketika nanti sudah ada keputusan dari seluruh parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan parpol lainnya. 

"Apakah terbatas semua partai politik yang tergabung dalam KIM saja, atau bersama dengan partai politik yang lain, termasuk teman-teman atau bapak, ibu di PKS. Dan siapa yang diputuskan jadi wakilnya, Golkar menerima dengan senang hati," ujarnya. 

Sebelumnya, juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyebut partainya membuka peluang untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. 

Sebab, hingga saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak bisa memastikan kadernya, Sohibul Iman, mendapatkan tiket bakal cawagub di Pilkada Jakarta. 

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Kholid kepada wartawan, Kamis. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Figur Terbaik di Pilkada Jakarta, Ini Strategi Gerindra Bersama KIM Plus.. | SATU MEJA

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju), di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," sambungnya.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU