> >

Anies Belum Temukan Dukungan Tambahan, PKS Buka Peluang Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Rumah pemilu | 8 Agustus 2024, 11:24 WIB
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022). (Sumber: Adhyatsa Dirgantara/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyebut, partainya membuka peluang untuk mengusung Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. 

Sebab, hingga saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak bisa memastikan bahwa kadernya, Sohibul Iman mendapatkan tiket untuk menjadi bakal pasangan calon di Pilkada Jakarta. 

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Kholid kepada wartawan, Kamis (8/8/2024). 

Baca Juga: Soal Berkoalisi dengan KIM Plus atau PDIP, PKS Sebut Kadernya Jadi Kandidat di Pilkada Jakarta

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju), di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," ujarnya. 

Menurut dia, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni 2024, deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) yang seharusnya cukup bagi Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar. 

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut. Dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," ujarnya. 

Ia menyebut, saat ini masih ada dua opsi yang tersedia. Opsi pertama dan menjadi prioritas adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. 

"Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi." 

"Di kedua opsi di atas: PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai cagub atau cawagub," ujarnya. 

Saat ditanya peluang Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi bakal cawagub Ridwan Kamil, ia mengaku belum ada pembahasan ke arah sana. 

Baca Juga: Politikus PDI-P Sanjung Ridwan Kamil Jelang Pilkada: RK The Best Lah Buat Jakarta

"Belum sampai tahapan itu. Sebagai opsi kedua, kami tentu mulai membuka komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan KIM. Baru tahap membangun komunikasi politik," ujarnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU