HUT ke-79 RI di IKN: Pratikno Sebut Transportasi Bakal Pakai Bus
Peristiwa | 7 Agustus 2024, 05:55 WIBBaca Juga: Warga Sekitar Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Sediakan Live Streaming
Moeldoko: Enggak Ada yang Mahal untuk Hari Kemerdekaan
Sementara, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan penjelasan mengenai langkah pemerintah dalam menyewa ribuan unit kendaraan rental untuk mendukung mobilitas pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus mendatang.
Moeldoko menegaskan bahwa tidak ada yang dianggap mahal jika penyewaan dilakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," ujar Moeldoko dikutip dari Kompas.com.
Namun, Moeldoko juga menekankan bahwa penggunaan anggaran negara tetap harus dilakukan secara bijaksana dan dapat dikontrol.
"Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," tegasnya.
Baca Juga: Pratikno sebut Pembengkakan Biaya HUT ke-79 RI Tidak Signifikan
Ia mengakui bahwa harga sewa kendaraan di IKN mengalami kenaikan, sejalan dengan meningkatnya harga sewa hotel di daerah tersebut. Moeldoko menilai kondisi ini adalah situasional dan tidak bisa dibandingkan dengan situasi pada hari-hari biasa.
Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada yang terlalu mahal jika tujuannya adalah memperingati hari besar negara. Terlebih, peringatan HUT RI tahun ini pertama kalinya digelar di IKN.
"Mestinya ini kan case-case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum. Ya bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal," katanya.
Sebagaimana dilaporkan Antara, Senin (5/8) Sekretariat Presiden (Setpres) telah melakukan pengadaan kendaraan untuk mendukung pergerakan atau mobilitas para tamu negara dan VVIP.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, menyebutkan bahwa permintaan dari Setpres datang pada bulan Juli 2024.
"Permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg itu sekitar 1.000 unit, dan sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak," jelasnya.
Baca Juga: Sidang Kabinet Perdana di IKN, Menteri PUPR Basuki: Sudah Siap, Air & Listrik Aman
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV