PDIP Isyaratkan Tak Akan Gabung dengan KIM Plus: Kami Insyaallah Punya Calon Sendiri
Rumah pemilu | 6 Agustus 2024, 17:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengisyaratkan pihaknya tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada Jakarta 2024.
Said menyebut PDIP sedang menyiapkan calon sendiri untuk mengikuti Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, Partai Gerindra melemparkan wacana kolaborasi politik antara partai-partai politik (parpol) anggota KIM yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, dan parpol-parpol lain, di Pilkada 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut KIM Plus akan menjadi kolaborasi semua kekuatan politik.
Baca Juga: Megawati Sebut Hubungannya Baik dengan Jokowi, Pratikno Pastikan Belum Ada Jadwal Pertemuan
Said enggan menanggapi pernyataan Gerindra soal kolaborasi KIM Plus. Dia pun menegaskan PDIP menyiapkan calon sendiri untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Dasco ini ya bahwa untuk DKI Jakarta ada KIM Plus ya wajar aja. Apa yang mau dikomentari? Masa orang melakukan sesuatu, PDIP kemudian akan marah?" kata Said di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
"Insyaallah (di) Jakarta kami punya calon. Kami lagi menggodok calon sendiri."
PDIP belum memenuhi syarat untuk mengajukan calon gubernur sendiri di Jakarta karena hanya memiliki 15 kursi di DPRD.
Langkah koalisi partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut di Pilkada Jakarta 2024, hingga kini belum diketahui.
Di lain sisi, Dasco mengaku pihaknya hendak mencalonkan Ridwan Kamil sebagai gubernur di Pilkada Jakarta. Dia pun membuka peluang calon wakil gubernur pendamping Ridwan berasal dari partai di luar KIM.
Baca Juga: Gerindra: Ada Kemungkinan Bakal Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari Partai KIM Plus
"Saya kemarin ngomong ada KIM Plus tentunya kalau ada KIM Plus yang bareng di Pilkada DKI tentunya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan wakil dari partai koalisi yang sekarang, KIM Plus, itu tentunya ada," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Wakil ketua DPR itu mengatakan, pengusungan Ridwan di Pilkada Jakarta sudah diterima oleh parpol-parpol yang tergabung dalam KIM. Oleh sebab itu, kini sedang menggodok sosok bakal cawagub dengan parpol lainnya.
"Nah siapa yang kemudian nanti akan dipilih untuk mendampingi RK kita tunggu aja ya mungkin waktunya tidak terlalu lama sudah bisa disampaikan ke publik," ujarnya.
Dia mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan PKS, PKB, PPP, Partai NasDem, hingga Partai Perindo mengenai pengusungan Ridwan. PKB dilaporkan menyambut positif tawaran KIM.
"Ya kita tentunya kalau ngomong KIM dengan plus tentunya kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM yang sekarang bersama-sama dengan KIM. Nah apa itu komunikasinya? Mohon bersabar," ujar Dasco.
"Saya enggak ngomong komunikasinya ke PKS aja, kan kita komunikasi dengan partai-partai politik seperti NasDem, seperti PKB, kita juga ada komunikasi sama PPP, ada juga komunikasi dengan Perindo. Semua kita komunikasi," katanya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV