> >

Mensesneg Pratikno Pastikan Undang Megawati dalam Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Politik | 6 Agustus 2024, 17:28 WIB
Foto arsip. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Sumber: KOMPAS/RODERICK ADRIAN MOSES)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Undangan, jadi nanti mantan presiden akan diundang untuk hadir di upacara detik-detik proklamasi di IKN,” ucap Pratikno di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Megawati Sebut Hubungannya Baik dengan Jokowi, Pratikno Pastikan Belum Ada Jadwal Pertemuan

Sementara untuk mantan wakil presiden, lanjutnya, akan diundang hadir untuk peringatan HUT ke-79 RI di Istana Merdeka, Jakarta.

“Sedangkan mantan wapres itu diundang hadir di Istana Merdeka,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah pihak istana sudah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari Megawati dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dia mengaku belum mengetahuinya.

Sebab, kata dia, undangan untuk upacara HUT ke-79 RI di IKN baru akan dikirim.

“Kami belum anu (tahu) ya, karena proses undangan juga masih (dikerjakan), akan segera dikirim. Kami akan cek dan konfirmasi,” kata Pratikno.

Baca Juga: Pakar soal Elit Gerindra Temui Rizieq Shihab: Karena Pemerintahan Prabowo Butuh Situasi Kondusif

Sebelumnya, Megawati menegaskan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.

Dia pun membantah isu hubungannya dengan Jokowi memburuk, terutama usai Pemilu 2024 lalu.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Kata Megawati, isu hubungannya dengan Jokowi memburuk diduga muncul karena penolakannya atas wacana presiden tiga periode.

"Saya sama presiden (Jokowi) baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode? Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang (masa jabatan)?" kata Megawati, dikutip dari laporan tim liputan Kompas TV.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU