> >

Ada Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Polisi Kerahkan 1.309 Personel

Peristiwa | 3 Agustus 2024, 11:00 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024). (Sumber: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).

Pihak kepolisian pun menerjunkan sebanyak 1.309 personel gabungan untuk mengamankan aksi yang kembali menyuarakan solidaritas untuk Palestina tersebut.

"Untuk pengamanan aksi dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Rabu.

Ia mengatakan, personel gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait itu, ditempatkan di sejumlah titik sekitar Kedubes Amerika Serikat (AS).

Sementara terkait rekaya lalu lintas di sekitar lokasi demo, ia menyebut bersifat situasional.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran depan Kedubes AS itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan," ujarnya.

Baca Juga: Nyaris Ricuh, Demo Aliansi Santri Gus Dur Tuntut Gus Yahya Mundur dari PBNU

Namun, jika jumlah massanya tidak banyak, lanjut ia, lalu lintas akan diberlakukan normal seperti biasa.

Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Ia juga mengimbau kepada massa demo untuk melakukan unjuk rasa dengan damai, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.

"Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain," ucapnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Demonstran Pro-Palestina Idiot Antek Iran, Begini Respons Gedung Putih

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU