Hendrar Prihadi Enggan Maju di Pilkada Kota Semarang: Saya Ikhtiar Benahi Jawa Tengah

 

SEMARANG, KOMPAS.TV - Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengaku telah berdiskusi dengan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, terkait rencananya maju di Pilkada Jateng 2024.

Hendi menyebut dukungan dari akar rumput untuk dirinya juga sudah muncul.

"Saya juga berdiskusi dengan pimpinan Mas Pacul (Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul),” jelasnya di Hotel MG Setos, Semarang, Jumat (2/8/2024), dikutip Kompas.com.

“Sudahlah mas, saya sudah selesai dengan urusan di Kota Semarang. Ini diskusi saja karena di bawah itu kan muncul to," tambahnya.

Pria yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengaku tidak berkeinginan untuk maju di Pilkada Kota Semarang.

Baca Juga: Pengamat Menilai Mutasi Ahmad Luthfi ke Kemendag akan Muluskan Jalannya Maju di Pilkada Jateng

Meskipun sesungguhnya secara aturan, dia masih dibolehkan untuk menjadi calon wali kota.

"Kalau keinginan pasti enggak. Kalau aturan kan memang masih bisa," imbuh dia.

Hendi mengaku lebih memilih untuk berkontestasi di Pilkada Jateng dibandingkan Pilkada Kota Semarang.

"Saya 100 persen tak ada (keinginan maju di Pilkada Kota Semarang), saya hari ini berikhtiar agar bisa membenahi Provinsi Jateng," lanjutnya.

Ia juga menyebut dirinya telah mendaftar ke PDIP dan saat ini sedang menunggu rekomendasi partai.   

Meski demikian, jika nantinya PDIP memutuskan untuk mengusung Andika Perkasa di Pilkada Jateng, Hendi mengaku akan mendukungnya.

Baca Juga: Analisis Pengamat: Kaesang Akan Jadi Cawagub Ahmad Luthfi jika Maju di Pilkada Jateng

"Saya ini kan petugas partai, jadi siapa pun yang ditugaskan, saya atau Pak Andika, ya kita mesti dukung. Support full," ujarnya.

"Ya baiklah, Pak Andika kita tau sempat jadi Panglima TNI," imbuh Hendi.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com