Akui Ada Salah dan Khilaf selama Memimpin, Jokowi: Mohon Maaf, Saya Manusia Biasa, Tidak Sempurna
Peristiwa | 1 Agustus 2024, 22:20 WIB"Bapak/Ibu sekalian, Saudara-Saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin, ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia," katanya.
Kata Jokowi, ia adalah manusia biasa sehinga tidak luput dari salah dan khilaf. Ayah dari wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, itu mengaku tidak bisa menyenangkan semua pihak selama memimpin.
"Sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak, kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," ungkapnya.
"Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Baca Juga: Jokowi soal Sidang Kabinet Paripurna di IKN: Tunggu AC hingga Furnitur Komplit
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV