Akui Ada Salah dan Khilaf selama Memimpin, Jokowi: Mohon Maaf, Saya Manusia Biasa, Tidak Sempurna
Peristiwa | 1 Agustus 2024, 22:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui pernah berbuat salah dan khilaf selama dua periode menjadi presiden pada 2014-2024. Jokowi pun meminta maaf atas kesalahannya selama memimpin Republik Indonesia.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Jokowi kepada rakyat Indonesia dalam acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka" di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Agustus 2024 akan menjadi bulan kemerdekaan Indonesia terakhirnya sebagai presiden.
Dalam pidatonya, mantan Gubernur Jakarta itu pertama-tama mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya kepada bangsa Indonesia.
Dia menyebut bangsa Indonesia berhasil tumbuh kendati diterpa berbagai krisis dan ketidakpastian.
Baca Juga: Sebentar Lagi Lengser Keprabon, Presiden Jokowi Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia
"Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala atas segala perlindungan dan anugerahnya bagi bangsa Indonesia," kata Jokowi.
"Sehingga kita mampu terus bertahan, mampu terus bertumbuh, walau dunia tengah dilanda berbagai krisis, ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, perubahan iklim."
Dia menyerukan agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan saling bantu dalam menghadapi berbagai bentuk krisis dan tantangan di kemudian hari.
Presiden Jokowi lalu menyampaikan permohonan maaf atas nama dia sendiri dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV