Jokowi soal Tewasnya Ismail Haniyeh: Itu Kekerasan Pembunuhan, Tidak Bisa Ditoleransi
Peristiwa | 1 Agustus 2024, 12:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengecam keras peristiwa pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Menurut Presiden Jokowi, tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat ditemui di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8/2024).
"Ya itu sebuah kekerasan pembunuhan yang tidak bisa ditoleransi," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Soal Reshuffle: Bisa Saja Kalau Diperlukan
Apalagi, kata Jokowi, pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilakukan di wilayah kedaulatan Iran.
"Dan terjadi di wilayah kedaulatan Iran, saya kira, semua termasuk indonesia mengeceam keras dan pembunuhan seperti itu," ucap Jokowi.
Sebagai informasi, Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan udara Israel pada Rabu, 31 Juli 2024. Tewasnya Ismail Haniyeh telah dikonfirmasi Kelompok Hamas.
Baca Juga: Susno Duaji Sebut Polres Cirebon Kota Membuat Sendiri Peristiwa Vina-Eky Tewas karena Pembunuhan
Hamas mengatakan, bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Teheran usai menghadiri seremoni pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
Selain itu, Garda Revolusi Iran juga mengonfirmasi bahwa tewasnya Ismail Haniyeh karena serangan yang terjadi di wilayahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV