> >

Analisis Pengamat: Kaesang Akan Jadi Cawagub Ahmad Luthfi jika Maju di Pilkada Jateng

Politik | 31 Juli 2024, 08:13 WIB
Kolase foto mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (Sumber: Instagram @kaesangp, dok polres pati via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Ketua Umum Partai Solidaritas Idonesia (PSI) Kaesang Pangarep dimajukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah maka ada kemungkinan akan menjadi cawagub pendamping Ahmad Luthfi.

Pendapat itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya, Selasa (30/7/2024).

Berdasarkan analisis Yunarto, jika Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilkada Jateng, Luthfi tetap akan diposisikan sebagai cagub dan Kaesang wakilnya.

Sebab, Jokowi menyadari bahwa Kaesang belum pada posisi untuk menjadi nomor satu.

Baca Juga: Pengamat Menilai Mutasi Ahmad Luthfi ke Kemendag akan Muluskan Jalannya Maju di Pilkada Jateng

”Menurut saya, Pak Jokowi menyadari Kaesang belum pada posisi untuk menjadi nomor satu (cagub), apalagi narasi politik dinasti akan lebih besar ketika Kaesang diposisikan nomor satu. Risikonya terlalu besar,” katanya dikutip Kompas.id.

Menurutya, pola ini seperti mengulang posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, lanjut dia, bukan tidak mungkin ke depannya jika Luthfi terpilih sebagai gubernur dan terjadi reshuffle kabinet, ia bisa saja diangkat menjadi menteri.

”Dan bukan tidak mungkin, kan, kalau kemudian ke depan, misalnya Luthfi dalam waktu beberapa bulan mendatang, setahun mendatang, ketika ada reshuffle, misalnya kalau mau berspekulasi, Luthfi menjadi menteri,” ujarnya.

“Sehingga, Kaesang akan menggantikan Luthfi menjadi gubernur. Itu sebuah cara yang lebih aman dibandingkan memosisikan Kaesang bertarung menjadi nomor satu,” tuturnya.

Baca Juga: Kaesang Ngaku Tak Masalah Golkar Jagokan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta

Terpisah, Ketua DPP PSI Sigit Widodo menyebut pemindahan Luthfi ke Kemendag bukan merupakan wewenang dan di luar kuasa PSI. Ia juga enggan menerka-nerka mengenai tujuan pemindahan Luthfi ke Kemendag.

Mengenai pilkada mendatang, ia menyebut hingga kini belum ada keputusan Kaesang akan berlaga di pilkada mana dan berpasangan dengan siapa. Pihaknya masih mempertimbangkan dan menerima masukan dari masyarakat.

”Menurut rencana, Agustus akan diputuskan. Ditunggu saja,” ujar Sigit.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.id


TERBARU