> >

Survei Indikator: Head to Head Ahok vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Sama-Sama Raih 44,7 Persen

Rumah pemilu | 25 Juli 2024, 18:12 WIB
Kolase foto Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ridwan Kamil. (Sumber: Kompas.tv/ANTARA)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Survei terkini yang diadakan Indikator Politik Indonesia menyimulasikan nama mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Responden survei ditanya siapa di antara kedua nama tersebut yang akan mereka pilih jika Pilkada Jakarta diadakan hari ini.

Hasilnya, Ahok dan Ridwan sama-sama meraih 44,7 persen suara. Sementara sebanyak 10,6 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Baca Juga: Pilkada Jakarta Jadi Kunci Bursa Pilgub di Pulau Jawa, Parpol Masih 'Godok' Sejumlah Nama

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Jakarta dengan simulasi dua nama, Ridwan kamil vs Basuki Tjahaja Purnama. (Sumber: Indikator Politik Indonesia)

Survei tersebut juga menyimulasikan nama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan vs Ahok, dan Anies vs Ridwan.

Pada simulasi Anies vs Ahok, sebanyak 52 persen responden memilih Anies, 42 persen memilih Ahok, dan 6 persen lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.

Sedangkan pada simulasi Anies vs Ridwan, sebanyak 50,1 persen responden memilih Anies, 38,8 persen memilih Ridwan, dan 11,1 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dalam simulasi semi terbuka yang memberikan daftar nama secara alfabetis kepada responden, nama Anies, Ahok, dan Ridwan muncul sebagai tiga nama teratas.

Ia pun menilai kecil kemungkinan akan muncul kuda hitam selain Ahok dan Ridwan.

“Kemungkinan munculnya kuda hitam di luar dari Ahok atau Ridwan Kamil sepertinya kecil, karena waktu makin lama makin dekat ke pemilu, sementara tidak mudah untuk menaikkan elektabilitas di Jakarta,” kata dia saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (25/7/2024).

Adapun pada simulasi tiga nama kandidat yaitu Anies, Ahok, dan Ridwan, sebanyak 43,8 persen responden memilih Anies.

Kemudian 32,1 persen memilih Ahok, 18,9 persen memilih Ridwan, dan 5,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak memilih.

Pada simulasi tiga nama kandidat yaitu Anies, Kaesang Pangarep, dan Ridwan, sebanyak 48,8 persen responden memilih Anies.

Kemudian 33,8 persen memilih Ridwan, 5,7  persen memilih Kaesang, dan 11,7 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

“Ini tiga nama, jadi lagi-lagi seperti ini polanya, Anies memang unggul cukup signifian dibanding dua nama yang lain, tapi yang menarik, keunggulan Anies ini tidak sampai 50 persen.”

“Kalau kita lihat dalam simulasi head to head, polanya menarik karena suara Pak Basuki (Ahok) dengan suara Ridwan Kamil cenderung berasal dari captive yang sama, jadi kalau salah satunya di-take out (dikeluarkan), kemungkinan bermigrasi ke Anies itu kecil,” bebernya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tunggu Keputusan Golkar dan Koalisi Indonesia Maju soal Pilgub Jakarta

Dalam simulasi empat nama, yakni Anies, Ahok, Ridwan, dan Tri Rismaharini, sebanyak 43,5 persen memilih Anies, 30,5 persen memilih Ahok, 18,3 persen memilih Ridwan, dan 1,8 persen memilih Risma.

Sementara 5,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei tersebut dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024 dengan metode multistage random sampling terhadap 800 responden berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Margin of error survei sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU