> >

Setelah Bertemu Elit PKS dan Golkar, Kaesang Datangi NasDem Hari Ini

Peristiwa | 22 Juli 2024, 14:28 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Kaesang menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitasnya capai 7 persen. (Sumber: KOMPAS.COM/Tim Astrid Widayani)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep datangi Partai NasDem.

Dalam kedatangannya, Kaesang didampingi anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagus Oka tiba pukul 13.12 WIB di NasDem Tower, Jakarta dikutip dari Antara, Senin (22/7/024).

Kemudian, Kaesang dan Isyana disambut oleh Ketua Fraksi NasDem DPR RI Roberth Rouw.

Kaesang kemudian dikonfirmasi perihal tujuannya datang ke Partai NasDem. Namun, putra bungsu Presiden Jokowi meminta waktu untuk menyampaikan dan menjelaskan setelah melakukan pertemuan.

Baca Juga: Kejagung Siapkan 30 Jaksa Hadapi Kasus Korupsi Timah

“Nanti saja,” kata Kaesang.

Selanjutnya, kaesang menuju lift dan belum diketahui siapa elit parpol NasDem yang melakukan pertemuan dengan Kaesang.

Untuk diketahui, safari politik yang dilakukan Kaesang jelang Pilkada bukan baru kali ini dilakukan. Adik dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tersebut juga telah melakukan pertemuan politik ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.

Perihal Pilkada, survei litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Kaesang Pangarep di Jakarta  berada di angka 1 persen. Kaesang juga mendapatkan potensi penolakan tertinggi untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta.

Baca Juga: Kejagung Tunjukkan Bukti Kejahatan Harvey dan Helena: Uang Miliaran, Perhiasan, Tas, dan Jam Mewah

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode 15-25 Juni 2024, tidak kurang dari 33,8 persen warga yang menolak jika putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menjadi memimpin Jakarta.

Meski tinggi penolakan, Kaesang juga tinggi untuk dipertimbangkan sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh 41,8 persen pemilih. Sementara itu, ada 9,8 persen warga yang pasti akan memilih Kaesang jika dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta dan sisanya 22,5 persen menjawab tidak tahu.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU