Anies soal Kans Duel dengan Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Begini Katanya
Rumah pemilu | 20 Juli 2024, 22:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kans atau peluang duel ulang dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Saat ditanya soal kans duel dengan Ahok lagi, ia mengatakan fokusnya saat ini adalah warga Jakarta, dan bagaimana mereka mendapat manfaat di berbagai bidang termasuk pendidikan hingga kesehatan.
"Yang saya pikirkan tentang warga Jakarta. Bagaimana warga Jakarta merasa terlindungi, keluarga-keluarga anak-anaknya bisa sekolah, layanan kesehatannya baik, kesempatan kerja tersedia lebih luas, untuk usaha bagi rumah tangga di Jakarta lebih mudah," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Sehingga, menurutnya, fokusnya sekarang adalah nasib warga Jakarta, bukan siapa yang akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi fokus kami di situ, proses pilkada ini tentang warga Jakarta, bukan tentang siapa yang berada di panggung," tegasnya.
"Ini yang harus jadi perhatian kita, karena warga Jakarta ini merasakan betul."
Baca Juga: Anies Klaim Tahun 2017-2022 Jakarta Aman, Tenang dan Damai
Dalam survei Litbang Kompas yang diadakan 15-20 Juni 2024, elektabilitas Anies tertinggi yaitu sebesar 29,8 persen.
Kemudian disusul Ahok dengan 20 persen, dan Ridwan Kamil 8,5 persen.
Lalu ada Erick Thohir 2,3 persen, dan Sri Mulyani 1,3 persen. Sisanya, Tri Rismaharini, Kaesang Pangarep, Heru Budi, Andika Perkasa masing-masing satu persen.
Sebagai informasi, survei dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024 dengan 400 responden.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di wilayah Daerah Khusus Jakarta.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 4,9 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Litbang Kompas.
Baca Juga: Akankah Ahok dan Anies Bertemu Lagi untuk 'Rematch' di Kontestasi Pilkada Jakarta?
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV