> >

Tak Penuhi Panggilan KPK, Hasto Minta Maaf: Kemarin Saya Pimpin Rapat Pilkada

Hukum | 20 Juli 2024, 17:52 WIB
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis (6/6/2024). Hasto mengungkapkan alasan dirinya tak memenuhi panggilan penyidik KPK pada Jumat (19/7/2024). (Sumber: KOMPAS TV/IKSAN APRIANSYAH)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan permintaan maaf karena tak dapat memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/7/2024).

Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hasto mengaku absen lantaran baru mengetahui adanya surat panggilan tersebut pada hari pemanggilan.

“Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi saat itu saya sedang tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (20/7), dikutip dari siaran pers PDIP.

Ia mengatakan dirinya sudah dijadwalkan untuk memimpin rapat terkait kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Jumat.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena belum dapat memenuhi panggilan KPK.

“Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat pilkada,” ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub, KPK Panggil Hasto Kristiyanto sebagai Saksi

Diberitakan sebelumnya, KPK memanggil Hasto untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan DJKA Kemenhub, Jumat (19/7).

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan, Hasto dipanggil dalam kapasitasnya sebagai konsultan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU