> >

Politikus PKS Minta Tim Prabowo-Gibran Jangan Bingung soal Makan Siang Gratis: Harus Dilaksanakan

Peristiwa | 20 Juli 2024, 05:05 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

Sebelumnya, anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan bahwa berkembangnya isu soal anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per porsi adalah hal yang spekulatif.

"Yang diberitakan diturunkan menjadi Rp7.500, mungkin ini adalah pernyataan-pernyataan yang sifatnya masih spekulatif," kata Budisatrio di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat.

Sementara itu, anggota Bidang Komunikasi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa isu anggaran makan bergizi gratis yang dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi adalah isu yang jauh dari kebenaran karena belum ada keputusan.

Dikatakan pula bahwa sejauh ini program tersebut masih diriset dan diujicobakan di beberapa daerah. Kesimpulan yang sudah ada soal program tersebut hanya soal alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.

Baca Juga: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sedang Uji Coba Makan Siang Bergizi, Termasuk Soal Harga

Padahal sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut alokasi anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per anak.

Kata dia, angka itu masih cukup murah untuk beberapa daerah. Muhadjir mengingatkan, harga jual-beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

"Saya kira untuk daerah tertentu, Rp7.500 sudah sangat besar itu. Tapi untuk daerah tertentu memang mungkin kecil. Karena itu nanti pasti akan dilihat dari dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah,” kata Muhadjir di Ancol, Jakarta, Kamis (18/7/2024). 

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU