Ahok Sebut Megawati Tidak Pernah Menganggap Siapa Pun yang Jadi Presiden sebagai Musuh
Peristiwa | 19 Juli 2024, 09:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak pernah menganggap siapa pun presidennya sebagai musuh.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Basuki Tjahaja Purnama dalam Program Rosi Kompas TV, Kamis (18/7/2024) malam.
“Ibu punya konsep, kita harus bantu, jadi siapa pun yang jadi presiden bukan musuh, bukan kita pengennya, habisin loh, biar nanti 5 tahun kita nikmati,” kata Ahok.
Baca Juga: Curhat Ahok soal Jabatan Komut Pertamina: Saya Tidak Pernah Menyesali Mundur
Lantas dikonfirmasi Rosi, apakah maksud dari membantu ini berarti PDI Perjuangan akan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?
Ahok mengaku tidak melihat makna membantu berarti siap berkoalisi dengan partai-partai politik pendukung Prabowo-Gibran.
“Itu, saya tidak melihat itu ya dalam Rakornas, jadi pengertian Ibu membantu itu bukan berarti harus di dalam pemerintahan,” ujar Ahok.
“Kita membantu betul-betul ingin menjaga, kita nggak ada satu pun yang ingin negara ini bangkrut kan, nggak ada satu pun ingin rakyat ini miskin.”
Baca Juga: Blak-blakan Ahok soal PDIP untuk Pilkada Jakarta: Enggak Siap, Belum Tentu Bisa Ikut
Oleh karena itu Ahok berharap Prabowo-Gibran dalam menjalankan pemerintahannya mau menerima saran dan masukan dari PDIP.
“Nah syukur-syukur mereka mau terima, kalau mereka nggak mau terima saran masukan dari kami, ya tentu rakyat akan menilai sendiri,” ucap Ahok.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV