PDIP soal Elektabilitas Kaesang 1 Persen: Rakyat Jakarta Ini Tingkat Pendidikannya Tinggi, Kritis
Peristiwa | 18 Juli 2024, 11:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengomentari elektabilitas Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta yang hanya mendapat 1 persen berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Menurut Chico, perolehan elektabilitas Kaesang Pangarep tidak lepas dari pendidikan warga Jakarta yang lebih tinggi dan kritis ketimbang wilayah lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Chico Hakim dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/7/2024).
“Dapat diduga juga, karena rakyat Jakarta ini kan tingkat pendidikannya agak lebih tinggi dari daerah-daerah lain dan cukup kritis terhadap apa namanya kinerja pemerintah pusat misalnya, kan Kaesang juga selalu dikaitkan dengan sebagai anaknya Presiden Jokowi,” ucap Chico.
Baca Juga: PKS: Peluang Anies Menang Pilgub Jakarta Besar, karena Ahok Tidak Didukung Jokowi
“Jadi intinya saya rasa hasil survei Litbang kompas itu nggak terlalu mengagetkan, semua juga akan mengira seperti itu.”
Sebelumnya dalam hasil survei Litbang Kompas, Kaesang Pangarep hanya meraih elektabilitas 1 persen. Tidak hanya itu, Kaesang juga mendapat potensi penolakan tertinggi untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta.
Meski tinggi penolakan, Kaesang juga tinggi untuk dipertimbangkan sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh 41,8 persen pemilih. Sementara itu, ada 9,8 persen warga yang pasti akan memilih Kaesang jika dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta dan sisanya 22,5 persen menjawab tidak tahu.
Dalam kesempatan lain, Presiden Jokowi menyampaikan dukungannya terhadap putra bungsunya untuk ikut dalam Pilkada 2024. Menurut Presiden Jokowi, Kaesang ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah sama baiknya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Mendapat Potensi Penolakan Tertinggi untuk Dipilih Jadi Gubernur Jakarta
“Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia,” ucap Jokowi saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Selasa (16/7/2024).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV