> >

Subsidi Pupuk Bakal Berubah Jadi Bantuan Langsung Petani (BLP) Mulai 2026

Peristiwa | 18 Juli 2024, 11:17 WIB
Ilustrasi pupuk bersubsidi.PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan, para petani sudah bisa menebus pupuk bersubsidi namun hanya di kios pupuk lengkap (KPL) resmi di wilayah masing-masing. (Sumber: Kominfo Dairi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) tengah mempersiapkan langkah besar dalam kebijakan pertanian nasional.

Rencana perubahan skema subsidi pupuk menjadi Bantuan Langsung Petani (BLP) diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2026 mendatang.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas bantuan pemerintah dan memberikan fleksibilitas lebih bagi para petani dalam mengelola input pertanian mereka.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan bahwa transformasi ini akan mengubah subsidi dalam bentuk barang menjadi transfer langsung ke rekening bank petani.

"Jadi nanti penerima berbasis kelompok menjadi penerima berbasis individu petani (by name by address)," jelas Vivi dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Buat Terobosan Unik, Petani Ubah Sampah Menjadi Pupuk Alami

Siapkan Pilot Project

Sebelum implementasi penuh, pemerintah berencana melakukan uji coba atau pilot project di beberapa daerah terpilih.

Kriteria pemilihan lokasi akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk musim tanam yang idealnya 2-3 kali dalam setahun.

Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan harga pasar dapat dilakukan dengan lebih baik selama masa uji coba.

Harapan besar disematkan pada program BLP ini. Vivi meyakini bahwa dengan fleksibilitas yang diberikan, petani dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU