> >

Pendaftaran Usai, Total 525 Orang Daftar Capim dan Dewas KPK, Pansel akan Lakukan Verifikasi Dokumen

Hukum | 16 Juli 2024, 10:20 WIB
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK. Total pendaftar Capim dan calon Dewas KPK sebanyak 525 orang. (Sumber: KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Baca Juga: Pendaftar Capim KPK Turun dari Periode Sebelumnya, Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Dikutip dari Anatra, Empat eks pegawai KPK yang dimaksud yakni mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Herry Muryanto, mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono.

Lalu ada Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Hotman Tambunan dan mantan Kabag Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasan mereka mantap mendaftarkan diri sebagai Capim lembaga Antirasuah, diantaranya banyaknya pimpinan KPK yang terjerat dengan pelanggaran kode etik, banyaknya penyidik dan petugas rutan yang juga melakukan pemerasan terhadap saksi dan keluarga tahanan.

Serta tergerus-nya kepercayaan masyarakat terhadap KPK sampai ke titik terendah, juga membuat keempat mantan pegawai KPK tersebut mantap mendaftar dalam seleksi Capim KPK periode 2024-2029.

Tak hanya mantan pegawai, sejumlah pimpinan KPK juga turut kembali mendaftar sebagai Capim, mereka diantaranya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Seperti diketahui, masa pendaftaran seleksi capim KPK periode 2024-2029 telah dimulai sejak 26 Juni 2024 dan akan ditutup pada Senin (15/7).

Nantinya, setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewan pengawas atau Dewas KPK.

Kemudian nama-nama tersebut kemudian akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Juga: Hari Terakhir Pendaftaran, Nurul Ghufron Umumkan Kembali Daftar Jadi Capim KPK


 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara.


TERBARU