> >

Respons Penembakan Donald Trump, Istana Pastikan Keamanan Presiden Jokowi Jadi Prioritas Tertinggi

Peristiwa | 15 Juli 2024, 08:07 WIB
Foto ilustrasi. Paspampres Grup A mengawal mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo, Senin (18/12/2017). Merespons insiden penembakan yang dialami calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pihak Istana menyatakakan keamanan  Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu menjadi proritas utama bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). (Sumber: Fabian Januarius Kuwado via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan keamanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu menjadi proritas utama bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Hal tersebut merespons terkait insiden penembakan Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

"Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya," kata Ari dalam keterangannya, Minggu (14/7).

Menurut penjelasannya, dalam menjaga Presiden, Paspampres selalu bertindak waspada.

Meski demikian, lanjut Ari, Presiden tetap diberikan ruang fleksibilitas untuk bertemu dengan rakyat.

"Tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat, namun keamanannya terjaga," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kisah Doug Mills, Fotografer New York Times yang Memotret Peluru dalam Upaya Pembunuhan Trump

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Presiden Jokowi juga telah menanggapi terkait insiden penembakan terhadap Trump.

Melalui akun media sosial X miliknya, Presiden mengaku terkejut dan sedih atas kejadian tersebut.

Jokowi menegaskan, aksi kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan berdemokrasi.

"Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia," kata Jokowi, di akun X mliknya, Minggu (14/7).

Lebih lanjut, ia pun pun menyampaikan belasung kawa atas timbulnya korban dalam penembakan Trump.

"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, penembakan tersebut terjadi saat Trump tengah menyampaikan pidato di Pennsylvania. 

Akibat peristiwa tersebut, Mantan presiden AS yang kini mencalonkan diri lagi itu terluka di telinga kanan.

Insiden tersebut juga menewaskan seorang pendukung capres tersebut dan dua orang lainnya mengalami luka serius.

Sementara itu, pelaku bernama Thomas Matthew Crooks ditembak mati petugas usai menembakkan sekitar lima peluru ke arah podium Trump. 

Baca Juga: Kronologi Lengkap Upaya Pembunuhan Trump, Pelaku Hampir Disergap Polisi saat Bidik Mantan Presiden

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU