Detik-Detik Rapat Paripurna DPD RI Diwarnai Insiden Perebutan Palu Sidang
Politik | 12 Juli 2024, 20:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Rapat Paripurna ke-12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, diwarnai dengan insiden upaya perampasan palu sidang Ketua DPD La Nyalla Mattaliti oleh anggota DPD lainnya, Jumat (12/7/2024).
Insiden perebutan palu sidang tersebut terjadi saat Rapat Paripurna ke-12 DPD RI Masa Sidang V 2023-2024 yang sebelumnya dihujani interupsi oleh beberapa senator.
Mengutip pemberitaan Kompas TV, berikut detik-detik terjadinya insiden upaya merebut palu sidang tersebut:
Berawal dari Protes Anggota DPD
Sejumlah anggota DPD protes beberapa putusan Ketua DPD RI, La Nyalla Mataliti saat memimpin sidang.
Namun, La Nyalla tidak merespons interupsi yang disampaikan oleh sejumlah senator dan tetap membacakan perubahan tata tertib DPD RI.
Baca Juga: Ricuh Pembahasan Tatib Pemilihan Pimpinan DPD, Anggota Sempat Coba Rebut Palu Rapat
Sejumlah senator pun sempat berdiri dan maju mendekati meja pimpinan sidang untuk melakukan protes.
Mereka menilai proses pengambilan putusan menyalahi prosedur.
Berusaha Rebut Palu
Saat La Nyalla selesai membacakan laporan dan draf tata tertib, sejumlah senator berdiri dan menghampiri meja La Nyalla. Di situlah terjadi perebutan palu sidang.
Kericuhan sempat ditenangkan oleh Wakil Ketua DPD, Sultan Bahtiar Najamuddin dan beberapa anggota DPD lain. Meski demikian suasana panas masih terasa.
Sidang Diskors
Akibat peristiwa itu, sidang pun diskors selama lima menit dan dilanjutkan kembali.
Peristiwa Sebelum Insiden
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, sebelum insiden upaya merebut mikrofon, di tengah rapat, La Nyalla Mahmud Mattalitti meninggalkan ruangan selama beberapa menit.
Hal ini memantik interupsi Senator asal Papua Barat, Filep Wamafma. Ia mempertanyakan sikap pimpinan DPD yang malah keluar ruang rapat untuk merokok.
"Interupsi 134, pimpinan izin, ini penting sekali. Ini sangat penting saya baru saja keluar ke toilet saya melihat Ketua DPD lagi merokok di luar," kata Felip saat rapat paripurna di Gedung Nusantara V DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
Baca Juga: Pemain Judi Online, Anggota DPR-DPD hingga ASN ikut Main, Jabar Jadi Provinsi Pemain Terbanyak
Ia pun meminta agar La Nyalla segera kembali ke ruang rapat.
"Ini sidang paripurna kalau keluar dengan alasan-alasan yang mungkin kepentingan mendesak itu mungkin kita maklumi. Tapi kalau keluar hanya untuk merokok, Pak, saya tidak terima. Ini merendahkan Sidang Paripurna."
La Nyalla Mengaku ke Toilet
Merespons hal itu, saat berada di luar ruang ketika rapat diskors, La Nyalla membantah merokok saat meninggalkan ruang rapat.
"Bukan (merokok), ini kan kalau orang mau ke kamar mandi masa kita harus lapor-lapor. Nggak ada masalah itu, bukan anak kecil," katanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV