Khofifah soal Persaingan dengan Risma dan Kiai Marzuki di Pilkada Jatim: Kita Akan Adu Gagasan
Politik | 12 Juli 2024, 18:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan password yang selalu ia pesankan pada seluruh timnya untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Khofifah menjelaskan hal itu seusai menerima dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju di Pilkada Jatim 2024, di Kantor DPP PPP, Jumat (12//2024).
Khofifah menjawab pertanyaan wartawan mengenai persaingan melawan Kiai Marzuki maupun Tri Rismaharini.
Baca Juga: PPP Dukung Pasangan Khofifah-Emil Maju Sebagai Cagub dan Cawagub di Pilgub Jatim
“Pada dasarnya ini adalah sebuah proses demokrasi yang memberikan ruang bagi semua pihak, baik secara personal maupun institusional yang akan mendorong kandidatnya,” kata Khofifah, dikutip dari Youtube Kompas TV.
“Maka password yang seringkali saya pesankan pada seluruh tim adalah waspada, kerja keras lahir batin.”
Ia menambahkan, dalam pertarungan untuk menjadi kepala daerah bukan hanya berbicara tentang institusi (partai politik) melainkan juga antarkandidat.
Ia pun menyatakan siap adu gagasan dan program untuk membangun Jawa Timur ke depan.
“Kita tidak berbicara head to head institusi, tapi ini adalah sebuah kontestasi antarkandidat pasti mereka juga merumuskan program-program strategis bagaimana membangun Jawa Timur ke depan,” ujarnya.
“Jadi saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan, kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jatim bisa dilakukan proses akseleratif lima tahun ke depan,” ujar Khofifah.
Baca Juga: Demokrat Usung Petahana di Pilgub Jatim, AHY: Khofifah-Emil Pasangan Lengkap dan Ideal
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih karena PPP kembali memberikan kepercayaan pada mereka untuk menjadi kandidat.
“Kami, saya dan Mas Emil Dardak menyampaikan terima kasih bahwa 5 tahun lalu kami mendapatkan kepercayaan, mandat dari PPP untuk pencalonan kami sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV