> >

Ada Fenomena Atmosfer, Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini Saat Musim Kemarau

Peristiwa | 10 Juli 2024, 04:20 WIB
Ilustrasi hujan lebat. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut ada peningkatan curah hujan yang signifikan di beberapa wilayah Indonesia, meski telah memasuki musim kemarau. (Sumber: scroll.in)

Dwikorita menekankan bahwa fenomena hujan di musim kemarau tidak lepas dari letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia).

Kondisi ini menyebabkan dinamika cuaca di Indonesia sangat beragam dan kompleks.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan peningkatan curah hujan akibat gangguan fenomena atmosfer diperkirakan hanya akan berlangsung selama 1-3 hari di setiap wilayah.

"Kondisi tersebut diprediksikan akan menurun, dimana wilayah Jawa, Banten, Bali, dan Nusa Tenggara akan kembali mengalami kondisi musim kemarau yang normal," ujar Guswanto.

Sebagai contoh, Jakarta dan Banten yang sebelumnya diguyur hujan lebat, kini sudah mulai cerah kembali.

Guswanto juga memprediksi bahwa wilayah Jawa, Banten, Bali, dan Nusa Tenggara akan kembali mengalami kondisi musim kemarau yang normal dalam waktu dekat.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id


TERBARU