> >

Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng, Ganjar: PDIP Sedang Siapkan Kandidat

Rumah pemilu | 8 Juli 2024, 19:15 WIB
Putra bungsu Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menahan tawa dakan konferensi pers usai blusukan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2024). (Sumber: Willy Medi Christian Nababan/Kompas.id)

 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, elektabilitas Kaesang tertinggi dalam simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama potensial menjadi cagub Jateng dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Dalam simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang meraih elektabilitas 17,7 persen, kemudian disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan 15,6 persen.

"Dalam simulasi ini (20 nama) Kaesang di peringkat pertama, tetapi dalam selisih margin of error dengan Ahmad Luthfi," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei, Minggu (7/72024), dikutip dari VOD Kompas TV.

"Jadi kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul apakah Kaesang ataukah Luthfi. Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu tidak dominan."

Dalam simulasi 10 nama, Kaesang juga tercatat meraih elektabilitas tertinggi dengan 22,8 persen, disusul Luthfi dengan 18,7 persen. Lalu Taj Yasin Maimoen dengan 12,7 persen.

"Tetapi lagi-lagi meskipun mas Kaesang berada di peringkat pertama, dengan margin of error 3,5 persen plus minus, itu tidak signifikan dibanding Ahmad Luthfi," tegas Burhanuddin.

Hal yang sama juga terjadi pada simulasi delapan nama, di mana nama lima teratas sama dengan simulasi 10 nama.

Baca Juga: Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah

Survei bertajuk “Siapa Kuat di Jawa Tengah? Dinamika Elektoral Jelang Pilkada” itu dilakukan pada 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.

Populasi survei yakni warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Margin of error lebih kurang 3,5 persen.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU