> >

Politikus PDIP Sebut Elektabilitas Ahok Saingi Anies bila Diusung di Pilkada Jakarta

Rumah pemilu | 30 Juni 2024, 07:15 WIB
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim, menyebut elektabilitas kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sejajar dengan Anies Baswedan bila bertanding di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu ia katakan saat menjawab pertanyaan soal siapa sosok yang bisa menyaingi Anies di Pilkada Jakarta dalam program Sapa Indonesia Malam yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (29/6/2024). 

"Kalau bicara elektabilitas, Pak Ahok (menyaingi Pak Anies), Pak Basuki Tjahaja Purnama. Karena selama ini kalau ada survei-survei, ada nama Pak Ahok dan Pak Anies antara di nomor satu dan dua. Ridwan Kamil tidak pernah ada di nomor satu," kata Chico.

Baca Juga: PDI-P: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta Super Kecil 0,00001 Persen

Menurut dia, elektabilitas Ahok yang moncer, karena rekam jejaknya saat memimpin Jakarta mendapatkan penilaian yang baik dari masyarakat.

"Tentu dia memiliki elektabilitas yang tinggi karena memang punya pengalaman, potensi, dan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi," katanya.

Namun PDIP, kata Chico, tak ingin terburu-buru dalam memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.  

"Semua nama yang kita jaring dan saring adalah nama-nama yang cocok memimpin Jakarta. Karena kalau hanya elektabilitas, masih bisa dikejar dalam 2-3 bulan. Kita mengingatkan bahwa tidak ada satu pun calon yang melampaui 35 persen survei elektabilitasnya," ungkapnya.

"Jadi semuanya masih dinamis, tidak ada yang bisa dibilang kekuatan yang sangat besar, termasuk Anies Baswedan," katanya. 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya belum tertarik untuk ikut mengusung Anies-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Hasto menjelaskan, partainya kini masih berupaya untuk mendorong kader internalnya maju sebagai kontestan dalam pesta demokrasi tersebut.

Hal ini disampaikan Hasto merespons pertanyaan soal peluang PDIP berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengusung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta.

"Skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong baru kemudian dibuka suatu ruang," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Masihkah PDIP Tertarik Mengusung Anies Setelah Dipinang PKS?

Menurut dia, partainya masih mengkalkulasi secara matang ihwal peluang menang dari setiap bakal calon kepala daerah yang akan diusung nanti. Sebab, Jakarta merupakan salah satu pilkada yang amat dinamis proses dinamika politiknya.

"Jakarta sangat strategis sehingga partai berhati-hati mempertimbangkan dengan saksama," ujarnya.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU