> >

PKS Ajukan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PDIP: Prioritas Kami Dorong Kader Partai

Rumah pemilu | 29 Juni 2024, 21:12 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut partainya belum tertarik untuk ikut mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 

Hasto menjelaskan, partainya kini masih berupaya untuk mendorong kader internalnya maju sebagai kontestan dalam pesta demokrasi tersebut.

Hal itu disampaikan Hasto merespons peluang PDIP berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengusung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta. 

"Skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong, baru kemudian dibuka suatu ruang," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: PKB Ingatkan PKS Jangan Baypass, Koalisi Pendukung Anies di Pilkada Jakarta Masih Kecil

Menurut dia, partainya masih mengkalkulasi secara matang ihwal peluang menang dari setiap bakal calon kepala daerah yang akan diusung nanti. Sebab, kata dia, Jakarta merupakan salah satu pilkada yang amat dinamis proses dinamika politiknya. 

"Jakarta sangat strategis sehingga partai berhati-hati mempertimbangkan dengan saksama," ujarnya.

Hasto menyebut keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul secara mendadak tak jadi jaminan kalau duet tersebut akan memenangi Pilkada Jakarta. 

"Untuk DKI, siapa cepat belum tentu dapat. Siapa yang melakukan kalkulasi matang, melakukan langkah-langkah konsolidasi, melakukan pergerakan turun ke bawah, itulah yang dipercaya rakyat," katanya.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya membuka peluang untuk mengajak PDIP mengusung pasangan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024. 

"Iya sangat mungkin (mengajak PDIP) kalau kita tadi akan mengajak berbagai partai juga yang lain untuk mengusung pasangan ini," kata Syaikhu di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (25/6/2024). 

Namun, saat ini ia mengakui PKS memang belum menjalin komunikasi dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

"Secara resmi, saya belum (komunikasi dengan PDIP)," kata Syaikhu. 

Ia menambahkan, dirinya akan berjuang agar pasangan Anies-Sohibul bisa langgeng hingga waktu pendaftaran Pilkada Serentak 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Baca Juga: NasDem Sebut Presiden PKS sudah Ralat Duet Anies-Sohibul, Cawagub Kini Diserahkan ke Anies

"Jadi amanah dari munas kelima sejak saya dilantik menjadi presiden PKS itu amanahnya memang memberikan amanah untuk berusaha seoptimal mungkin menjadikan kader-kader kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah," ujarnya.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU