> >

Imigrasi Mengaku Kirim Surat ke Kominfo untuk Minta Back Up Data PDN pada April, tapi Tak Dijawab

Peristiwa | 29 Juni 2024, 20:45 WIB
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak bulan April lalu untuk meminta dilakukan pencadangan atau back up data pada Pusat Data Nasional (PDN). (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara, File)

"Makanya kita pakai Pusdakim saja. Enggak apa-apa ada lag (kelambanan), itu kan masalah waktu kita bisa isi. Dan di masing-masing TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) tuh ada data yang kita bisa tarik. Local server. Jadi enggak ada masalah," ungkap Silmy.

"Kerjanya saja agak lebih pusing. Makanya kita perlu waktu untuk sampai hari ini 100 persen," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo Sejak April Minta Back Up Data Tapi Tidak Direspons

 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, sejumlah layanan publik sempat mengalami kendala pada Kamis, 20 Juni 2024 akibat gangguan di PDN Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur. 

Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa PDNS 2 mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher, sebuah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0.

Hingga Selasa (25/6), teridentifikasi sebanyak 282 instansi yang terdampak akibat serangan siber terhadap PDNS 2.

Layanan imigrasi di bandara internasional seluruh Indonesia juga sempat terganggu.

Pemeriksaan keimigrasian di bandara bahkan sempat harus dilakukan secara manual. Pada Jumat (28/6), Imigrasi menyatakan layanannya sudah pulih 100 persen.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU