Garuda Lambat Ajukan Jadwal Penerbangan, Ribuan Jemaah Haji Terpaksa Pulang melalui Madinah
Peristiwa | 27 Juni 2024, 23:27 WIBSelama sepekan pemulangan jemaah haji, Garuda telah mengangkut 50 kloter.
Dari jumlah tersebut, setidaknya tujuh kloter mengalami delay penerbangan lebih dari dua jam, yakni SOC 6, UPG 2, KNO 2, KNO 3, JKS 8, PDG 3, dan SOC 16.
Keterlambatan terparah menimpa jemaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03) dengan delay mencapai 12 jam 30 menit.
"Delay sampai 12 jam tanpa pemberitahuan yang semestinya. Semua diinfo secara mendadak. Bahkan, jemaah sudah naik bus dari hotel menuju bandara, baru diinfo kalau pesawat terlambat," ungkap Saiful.
Keterlambatan ini, menurut Saiful, berdampak sistemik, termasuk masalah dengan hotel transit yang sudah ada kloter berikutnya yang akan menempati hotel yang sama.
"Akibat masalah Garuda ini juga, akhirnya jemaah yang dirugikan. On Time Performance atau OTP-nya sangat buruk," kata Saiful.
Data yang tercatat di Kemenag menunjukkan bahwa dari 50 penerbangan, 2 kloter lebih cepat, 20 kloter tepat waktu, 8 kloter terlambat 30 menit hingga 1 jam, 13 kloter terlambat 1 hingga 2 jam, dan 7 kloter terlambat lebih dari 2 jam.
Saiful Mujab berharap Garuda Indonesia fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji.
Garuda harus memastikan pesawat yang akan digunakan siap, begitu juga kru pesawat harus siap bertugas sehingga potensi terjadinya keterlambatan atau delay penerbangan tidak terulang.
"Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Saya harap Garuda fokus saja pada perbaikan kinerja. Layani jemaah haji Indonesia dengan baik dengan tidak membuat jadwal penerbangan delay," pungkas Saiful.
Baca Juga: Garuda Indonesia Ubah Rute Penerbangan 46 Kloter Jemaah Haji Gelombang I
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Tribunnews